Tadi pagi sekitar jam 09.00 wib gw bloging dan gue melihat salah satu BLOG milik orang MALINGSIAL dan yang paling bikin gue kesal posting dia yang berjudul "Bukti Kebodohan Indonsial 2008" gue mau tanya yang bodoh itu Indonesia atau Malingsia ?
dengan membedakan bangunan Candi Prambanan dengan gedung Petronas.
dan di bawahnya bertuliskan seperti ini :
"aduii.. kesiannya aku kat warga-warga indon.. miskin ilmu.. kenapa diorang buat macamni? inilah yang dikatakan INDONesial terlampau bodoh darisegi ilmu pengetahuan. hahaha.. kebodohan mereka terserlah. apakena mengena Menara Berkembar Petronas dengan candi prambanan buruk INDONesial itu? megah sangatkah candi buruk tersebut yang bertapak di INDONesial? apa yang INDONesial banggakan dengan candi prambanan tersebut? mari kita lihat"
Please open your'e eyes bro Candi Prambanan Indonesia di buat dengan semangat dan kebersamaan dan mengangkat batu yang beratnya berTON2 di angkat dengan tangan dan kerja sama dan tidak seperti gedung PETRONAS yang kalian banggakan itu yang di buat di zaman yang sudah modern dengan menggunakan mesin untuk membuat.
Dan apa kalian juga tidak merasa bersalah telah mencuri kebudayaan Indonesia ?
Kenapa kalian mencuri kebudayaan Indonesia ?
Apa karena kalian masih di dalam penjajahan Inggris dan Amerika ?
Ingat untuk pemerintah Malingsial kalian belum bisa hidup mandiri negara kalian masih dalam penjajahan Inggris dan Amerika.
liat di bawah ini :
Bukti negara Malingsial masih dalam penjajahan Amerika atau menjiplak bendera Amerika
Dan sampai Bendera UMNO Partai Badakwi pun serupa dengan bendera INDONESIA :
Dan bukti MALINGSIAL tidak bisa berkreatif
Ternyata beneran banget kalo musisi-musisi Malingsia ini kwalitasnya rendah. Seenaknya saja menjiplak lagu-lagu Indonesia. Nggak percaya? Lihat nih : disini
Bukti kebodohan Malaysia
Sebelum
Sesudah
Kalau mau liat silahkan kunjungi yang beralamat disini
Cukup MALINGSIAL jangan memulai lagi itu hanya teguran buat kalian saja jangan mengibarkan bendera perang kembali karena bangsa INDONESIA tidak akan pernah takt dari ancaman negara kamu.
0 comments:
Post a Comment